Articles by "Informasi"

Showing posts with label Informasi. Show all posts

Agenda Kegiatan Calon Peserta Didik Baru 

MA Nurul Huda Pringsewu Tahun 2021 / 2022

Berlaku Untuk Semua Gelombang Pendaftaran

  1. pemberkasan : 01 sd 05 juli 2021
  2. tes : 07 sd 08 juli 2021
  3. daftar ulang dan pengumuman : 09 sd 10 juli 2021
Tempat : Ma Nurul huda pringsewu
Pukul : 08 00 sd 14.00 wib
Hari : senin sd sabtu

Berkas Yang Di Butuhkan 

  • Foto berwarna 3x4 ( 2 Lembar )
  • Fotocopy Akta Kelahiran ( 3 lembar )
  • Fotocopy Kartu Keluarga, ( 3 lembar )
  • Fotocopy KTP Ibu dan Bapak ( 3 lembar )
  • Fotocopy Ijazah Legalisir ( 3 lembar )
  • Fotocopy SKHUN SMP/MTs/Sederajat Legalisir ( 3 lembar )
  • Fotocopy Kartu Indonesia Pintar (KIP) jika ada
  • Fotocopy Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) jika ada
  • Fotocopy Kartu Perlindungan Sosial (KPS) jika ada
  • Fotocopy Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) jika ada

BEASISWA SANTRI BERPRESTASI DIBUKA 1 APRIL 2019

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama akan kembali membuka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Pendaftaran PBSB tahun 2019 ini akan dibuka dari 1 - 30 April dan berbasis online.

Berikut ini daftar Perguruan Tinggi mitra Kemenag pada PBSB:

Pertama, 14 peguruan tinggi di Indonesia
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. UIN Sunan Gunungjati Bandung
3. UIN Walisongo Semarang
4. UIN Sunan Ampel Surabaya
5. UIN Sunan Kalijaga Yogya
6. UIN Mualana Malik Ibrahim Malang
7. UIN Alauddin Makassar
8. UGM
9. IPB
10. ITS
11. UNDIP
12. Universitas Al Azhar Indonesia
13. UPI Bandung
14. Universitas Cenderawasih Jayapura

Kedua, empat Mahad Aly:
1. Ma'had Aly PP Salafiyah Syafiiyah Situbondo Jatim
2. Ma'had Aly Kebon JambuPP Babakan Ciwaringin Cirebon
3. Ma'had Aly Hasyim Asy'ary PP Tebuireng Jatim
4. Ma'had Aly As'adiyah Sengkang Sulsel

👉Faktor ekonomi bukan lagi alasan untuk tidak kuliah. Monggo, dimanfaatkan program tersebut agar anak didik kita bisa melanjutkan studi di Perguruan Tinggi. Semoga lancar dan sukses.


https://kemenag.go.id/berita/read/510012/beasiswa-santri-berprestasi-dibuka-1-april-2019


Pengertian Pendidikan – Di dalam kehidupan, pasti tidak akan terlepas dari yang namanya pendidikan, sejatinya mendidik seseorang sudah dapat dilakukan semenjak orang itu dilahirkan ke dunia. Hal itu tidak terlepas dari tujuan pendidikan itu sendiri, yakni untuk mencerdaskan bangsa dan memperbaiki kehidupan manusia ke depannya. Berbicara soal artikel pendidikan, ada berbagai macam definisi pendidikan yang dikemukakan oleh para ahli.




Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli :
Pengertian-pengertian tersebut dilansir dari berbagai sumber sudah ditemukan sejak lama. Upaya untuk menolong anak untuk dapat melakukan tugas dalam kehidupannya secara lebih mandiri dan dapat bertanggung jawab dalam dunia sosial (menurut martinus jan langeveld). Selain itu, adapaun pengertian pendidikan menurut Gunning dan Kohnstamm adalah sebagai proses pembentukan hati nurani manusia, pembentukan tersebut secara etis sesuai dengan hati nurani.

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli :
Pengertian-pengertian tersebut dilansir dari berbagai sumber sudah ditemukan sejak lama. Upaya untuk menolong anak untuk dapat melakukan tugas dalam kehidupannya secara lebih mandiri dan dapat bertanggung jawab dalam dunia sosial (menurut martinus jan langeveld). Selain itu, adapaun pengertian pendidikan menurut Gunning dan Kohnstamm adalah sebagai proses pembentukan hati nurani manusia, pembentukan tersebut secara etis sesuai dengan hati nurani.



Tujuan Pendidikan :

1. UU No.2 Tahun 1985
Dalam undang-undang ini disebutkan, tujuan yang pertama yaitu untuk membuat masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang cerdas, bukan hanya dari segi kognitif tetapi pada sisi emosional juga. Selain itu, tujuan yang selanjutnya adalah menumbuhkan sifat religius dalam diri masyarakat serta memiliki rasa sosialisasi yang tinggi. Sehingga masyarakat mampu mengembangkan keterampilan yang dimiliki, memiliki kepribadian yang baik dan sesuai dengan nilai dan moral serta memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.

2. MPRS No.2 tahun 1960
Dikatakan dalam tujuan selanjutnya adalah membentuk individu yang memiliki moral dan perilaku sesuai dengan Pancasila serta individu yang mentaati dan bertingkah laku sesuai dengan apa yang terdapat dalam UUD 1945 baik pembukaan maupun dari isinya.

3. UUD 1945 (yang sudah diamandemen)
Dalam UUD 1945 yang sudah diamandemen, tujuan selanjutnya adalah berkaitan dengan kepemerintahan, pemerintah akan memajukan ilmu pengetahuan bersamaan dengan perkembangan teknologi, namun tidak mengabaikan penanaman nilai-nilai agama dan kesatuan berbangsa serta bernegara.

Dari ketiga pemaparan yang sudah dijelaskan, terkait pengertian pendidikan beserta tujuannya menurut UUD dan MPRS. UUD 1945 yang sudah mengalami amandemen yakni pasal 31 ayat 3 dan ayat 5 lah yang dijadikan sebagai tujuan pendidikan nasional secara keseluruhan di Indonesia.

Jika Anda ingin mengetahui lebih tentang pengertian pendidikan, serta berbagai seluk beluk dunia pendidikan perbanyaklah membaca artikel tentang pendidikan. Adapun contoh dari artikel tersebut adalah “pentingnya penanaman karakter jujur dan positif sejak dini kepada anak”, “fenomena pendidikan di Indonesia” dan masih banyak lainnya.

Pendidikan adalah hal yang sangat dianggap penting di dunia, karena dunia butuh akan orang-orang yang berpendidikan agar dapat membangun Negara yang maju. Tapi selain itu karakter pun sangat diutamakan karena orang-orang pada zaman ini tidak hanya melihat pada betapa tinggi pendidikan ataupun gelar yang telah ia raih, melainkan juga pada karakter dari pribadi dari setiap orang.


Proses pendidikan di sekolah masih banyak yang mementingkan aspek kognitifnya ketimbang psikomotoriknya, masih banyak guru-guru di setiap sekolah yang hanya asal mengajar saja agar terlihat formalitasnya, tanpa mengajarkan bagaimana etika-etika yang baik yang harus dilakukan.

Di dalam buku tentang Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences), Daniel Goleman menjelaskan  kepada kita bahwa kecerdasan emosional dan sosial dalam kehidupan diperlukan 80%, sementara kecerdasan intelektual hanyalah 20% saja. Dalam hal inilah maka pendidikan karakter diperlukan untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan beradab, bukan kehidupan yang justru dipenuhi dengan perilaku biadab. Maka terpikirlah oleh para cerdik pandai tentang apa yang dikenal dengan pendidikan karakter (character education).

Banyak pilarkarakter yang harus kita tanamkan kepada anak – anak penerus bangsa, diantaranya adalah kejujuran, yah kejujuran adalah hal yang paling pertama harus kita tanamkan pada diri kita maupun anak – anak penerus bangsa karena kejujuran adalah benteng dari semuanya, Demikian juga ada pilarkarakter tentang keadilan, karena  seperti yang dapat kita lihat banyak sekali ketidakadilan khususnya di Negara ini. Selain itu harus ditanamkan juga pilarkarakter seperti rasa hormat. Hormat kepada siapapun itu, contohnya adik kelas mempunyai rasa hormat kepada kakak kelasnya, dan kakak kelasnya pun menyayangi adik – adik kelasnya, begitu juga dengan teman seangkatan rasa saling menghargai harus ada dalam diri setiap murid -  murid agar terciptanya dunia pendidikan yang tidak ramai akan tawuran.

Sekarang mulai banyak sekolah – sekolah di Indonesia yang mengajarkan pendidikan karakter  menjadi mata pelajaran khusus di sekolah tersebut. Mereka diajarkan bagaimana cara bersifat terhadap orang tua, guru –guru ataupun lingkungan tempat hidup.

Mudah – mudahan dengan diterapkannnya pendidikan karakter di sekolah semua potensi kecerdasan anak –anak akan dilandisi oleh karakter – karakter yang dapat membawa mereka menjadi orang – orang yang diharapkan sebagai penerus bangsa. Bebas dari korupsi, ketidakadilan dan lainnya. Dan makin menjadi bangsa yang berpegang teguh kepada karakter yang kuat dan beradab. Walaupun mendidik karakter tidak semudah membalikan telapak tangan, oleh karena itu ajarkanlah kepada anak bangsa pendidikan karakter sejak saat ini

Pengumuman hasil seleksi merupakan faktor yang paling menentukan bagi peserta yang mengikuti suatu seleksi apapun, termasuk seleksi yang sedang kita bahas yaitu SPAN-PTKIN.
Para peserta SPAN-PTKIN tak lama lagi akan segera melihat pengumuman SPAN-PTKIN sebagai hasil dari proses seleksi yang dilakukan oleh Panitia beberapa waktu yang lalu.
Dalam melakukan proses seleksi, panitia memiliki standar sebagai acuan untuk menentukan kelulusan peserta SPAN-PTKIN. Peserta SPAN-PTKIN yang dapat memenuhi standar kelulusan yang ditentukan oleh panitia nantinya akan dapat dinyatakan lulus seleksi.

Bagi peserta yang nantinya dinyatakan lulus seleksi SPAN-PTKIN maka harus segera membaca informasi tentang pendaftaran ulang SPAN-PTKIN di PTKIN penerima, sedangkan bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus SPAN-PTKIN maka dapat mengikuti seleksi jalur lainnya yaitu UM-PTKIN.

JAKARTA,(PR).- Kuota kursi yang disediakan untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 tidak terpenuhi. Diketahui hanya terdapat 115.178 calon mahasiswa yang lolos SNMPTN, padahal kuota yang disediakan adalah sebanyak lebih dari 123.000 kursi.
Ketua Umum Panitia SNMPTN 2016 Rochmat Wahab mengakui, calon mahasiswa yang lolos melalui jalur SNMPTN jumlahnya di bawah kuota yang tidak ditargetkan. "Artinya sekitar 7.900-an tidak terpenuhi," ungkapnya dalam konferensi pers pengumuman SNMPTN 2016 di gedung Kemenristek Dikti, Jakarta,

Admin

Assalamualaikum wr. wb Selamat datang DI Website Remi Madrasah Aliyah Nurul Huda Pringsewu. Untuk Informasi lebih Lanjut Bisa menghubungi kami melalui kontak yang tersedia

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.